Saya peroleh secara GRATIS di daerah Jalan Fatmawati dari seorang bapak2.
Ya, kebetulan saya-suami-anak saya sedang mengunjungi rumah adik suami (kos2an).
Sepanjang gang kos2an, nampak ada TABULAPOT, salah satunya Cocor Bebek yang cukup banyak.
Saya yang memang hobi tanaman (walau pun sekedar menanam dan menyirami ya juga memandangi) beberapa kali sudah melihat Cocor Bebek tersebut.
Entah bagaimana ceritanya, jadilah saya memberanikan diri meminta ijin pada seorang Bapak yang nampaknya penduduk asli setempat,"Permisi Bapak, apakah saya boleh meminta Cocor Bebek ? Daunnya saja Pak".
Ndilalah kog ya sang Bapak mencabut Cocor Bebek hingga ke akar2nya !!
Saya senang sekaligus surprise !!
"Tenang Bu, masih banyak kog, ini ambil semua saja untuk Ibu", begitulah kira2 ucapan sang Bapak.
Akhirnya, saya boyong Cocor Bebek ke rumah, waktu itu masih kecilllll.
Sekarang ?!? (Sudah ber-anak pinak).
Ya, kebetulan saya-suami-anak saya sedang mengunjungi rumah adik suami (kos2an).
Sepanjang gang kos2an, nampak ada TABULAPOT, salah satunya Cocor Bebek yang cukup banyak.
Saya yang memang hobi tanaman (walau pun sekedar menanam dan menyirami ya juga memandangi) beberapa kali sudah melihat Cocor Bebek tersebut.
Entah bagaimana ceritanya, jadilah saya memberanikan diri meminta ijin pada seorang Bapak yang nampaknya penduduk asli setempat,"Permisi Bapak, apakah saya boleh meminta Cocor Bebek ? Daunnya saja Pak".
Ndilalah kog ya sang Bapak mencabut Cocor Bebek hingga ke akar2nya !!
Saya senang sekaligus surprise !!
"Tenang Bu, masih banyak kog, ini ambil semua saja untuk Ibu", begitulah kira2 ucapan sang Bapak.
Akhirnya, saya boyong Cocor Bebek ke rumah, waktu itu masih kecilllll.
Sekarang ?!? (Sudah ber-anak pinak).
No comments:
Post a Comment